Tugas & Fungsi Pokok

Tugas dan Fungsi Pokok Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sawahlunto

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sawahlunto merupakan salah satu perangkat daerah yang memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman kebakaran dan situasi darurat lainnya. Sebagai kota bersejarah dengan peninggalan pertambangan dan bangunan tua yang khas, Sawahlunto memiliki tantangan tersendiri dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Oleh karena itu, Dinas Pemadam Kebakaran dituntut bekerja cepat, profesional, dan terorganisir.

Tugas Pokok

Tugas pokok Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sawahlunto adalah:

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pencegahan, penanggulangan kebakaran, serta penyelamatan jiwa dan harta benda dari bencana kebakaran dan kondisi kedaruratan lainnya.

Tugas tersebut dijabarkan ke dalam kegiatan-kegiatan berikut:

  1. Pencegahan Kebakaran
    Melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga pemerintahan mengenai bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahannya.

  2. Penanggulangan Kebakaran
    Melakukan upaya pemadaman kebakaran di berbagai lokasi seperti permukiman, fasilitas umum, lahan, maupun bangunan bersejarah yang memerlukan penanganan khusus.

  3. Penyelamatan dan Evakuasi
    Melaksanakan penyelamatan terhadap korban kebakaran, bencana alam, kecelakaan lalu lintas, atau situasi darurat lainnya yang membahayakan jiwa manusia maupun hewan.

  4. Layanan Tanggap Darurat 24 Jam
    Menyediakan layanan cepat tanggap selama 24 jam untuk menangani laporan kejadian kebakaran dan keadaan darurat lainnya.

Fungsi Utama

Dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sawahlunto menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut:

  • Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebakaran dan penyelamatan berdasarkan regulasi daerah dan nasional.

  • Pelaksanaan kegiatan operasional, termasuk pemadaman kebakaran, evakuasi korban, dan penyelamatan non-kebakaran.

  • Pelatihan dan pengembangan kapasitas petugas, baik secara teknis operasional maupun manajerial, guna meningkatkan responsivitas dan profesionalisme.

  • Penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat, seperti simulasi kebakaran, pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan manajemen evakuasi.

  • Pengawasan dan inspeksi sistem proteksi kebakaran, di berbagai gedung dan kawasan publik agar sesuai standar keselamatan.

  • Pemeliharaan sarana dan prasarana, termasuk kendaraan pemadam, peralatan keselamatan, dan pos pemadam di titik-titik strategis kota.

  • Koordinasi lintas sektor, dengan instansi seperti BPBD, Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, dan relawan bencana untuk mendukung penanganan secara terpadu.

Penutup

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sawahlunto terus berupaya meningkatkan kualitas layanan demi menjamin keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan, termasuk pelestarian bangunan-bangunan bersejarah. Dengan personel yang tangguh, peralatan yang memadai, serta sinergi bersama masyarakat, damkar Sawahlunto siap menjadi pilar utama dalam menghadapi kebakaran dan situasi darurat lainnya secara cepat, tepat, dan efisien.